Induktor merupakan piranti listrik yang umum digunakan pada sistem tenaga. Fungsi utamanya antara lain membatasi arus hubung singkat, kompensasi daya reaktif, penyaringan, dan lain-lain. Dalam suatu rangkaian, induktor dapat menghambat perubahan arus melalui karakteristik induktansi, sehingga mencapai tujuan mengatur dan menstabilkan rangkaian. Berdasarkan berbagai skenario aplikasi dan persyaratan, induktor tersedia dalam berbagai jenis dan spesifikasi.
Agar sesuai dengan standar kualitas internasional, produk telah menjalani prosedur pemeriksaan kualitas yang ketat.
Induktor
Induktor merupakan piranti listrik yang umum digunakan pada sistem tenaga. Fungsi utamanya antara lain membatasi arus hubung singkat, kompensasi daya reaktif, penyaringan, dan lain-lain.
Dalam suatu rangkaian, induktor dapat menghambat perubahan arus melalui karakteristik induktansi, sehingga mencapai tujuan mengatur dan menstabilkan rangkaian. Berdasarkan berbagai skenario aplikasi dan persyaratan, induktor tersedia dalam berbagai jenis dan spesifikasi.
Prinsip kerja reaktor didasarkan pada hukum induksi elektromagnetik dan karakteristik induktansi.
Ketika arus mengalir melalui reaktor, gaya gerak listrik yang diinduksi sendiri dihasilkan dalam kumparan reaktor. Besarnya gaya gerak listrik yang ditimbulkan sendiri berbanding lurus dengan laju perubahan arus. Karena adanya induktansi, ia menghambat perubahan arus, mencegahnya meningkat atau menurun secara tiba-tiba.
Secara spesifik, ketika arus meningkat, gaya gerak listrik yang ditimbulkan sendiri oleh reaktor akan mencoba mencegah arus meningkat, sehingga membatasi laju kenaikan arus; Ketika arus menurun, gaya gerak listrik yang ditimbulkan sendiri akan mencoba mencegah arus menurun, sehingga memperlambat laju penurunan arus.
Efek penghambat pada perubahan arus ini memungkinkan reaktor memainkan fungsi seperti membatasi arus hubung singkat, penyaringan, dan kompensasi daya reaktif dalam sistem tenaga.
1) Simulasikan beban induktif: Bank beban digunakan untuk menguji kinerja peralatan listrik, dan reaktor dapat menyediakan karakteristik beban induktif untuk mensimulasikan situasi beban induktif yang ada dalam pekerjaan sebenarnya secara lebih realistis.
2) Menyesuaikan faktor daya beban: Dengan menyesuaikan parameter reaktor, faktor daya bank beban dapat diubah untuk memenuhi berbagai kebutuhan pengujian.
3) Membatasi lonjakan arus: Selama proses pengujian, ketika status keluaran catu daya berubah, reaktor dapat menekan lonjakan arus, berperan dalam menyangga dan menstabilkan arus, serta melindungi peralatan pengujian dan catu daya yang diuji.
4) Meningkatkan akurasi pengujian: Jadikan karakteristik beban lebih dekat dengan beban sebenarnya, sehingga meningkatkan akurasi dan keandalan pengujian kinerja peralatan catu daya.
Produk ini tak tertandingi dalam hal kinerja, umur panjang, dan kepraktisan.