Mengapa Uji Beban Dummy untuk Generator Diesel Harus Dilakukan Secara Teratur?
Di dunia saat ini, bisnis komersial bergantung pada sistem daya darurat sebagai daya cadangan selama pemadaman listrik, dan peralatan daya cadangan harus dapat beroperasi dengan lancar selama pemadaman jaringan dan saat startup. Jika pemadaman listrik tidak diatasi, hal ini dapat berdampak besar pada operasi dan produksi normal suatu bisnis. - dari gangguan operasional hingga kerugian finansial yang tak terelakkan.
Pertimbangkan jaringan besar yang memasok listrik ke semua pengguna akhir di aplikasi perumahan, komersial, perusahaan atau industri. Meskipun ukuran area yang terkena dampak mungkin kecil, pemadaman listrik yang tiba-tiba atau terencana dapat menimbulkan efek berantai, yang menyebabkan kesulitan listrik di hampir semua industri. Misalnya, jika terjadi pemadaman listrik, rumah sakit perlu mengandalkan sistem daya cadangan untuk menyimpan obat-obatan terkait dan ventilator mekanik agar pasien tetap hidup. Sebagai tindakan pencegahan hidup atau mati, sangat penting untuk mengatasi masalah daya cadangan di awal fase perencanaan.
Bagi bisnis dengan sistem generator diesel darurat yang menyala secara otomatis saat terjadi pemadaman listrik, pertanyaannya di sini adalah: apakah sistem tersebut otomatis dan berfungsi dengan baik? Jika ya, apakah mereka beroperasi pada kapasitas maksimal? Inilah sebabnya mengapa uji beban tiruan harus dilakukan untuk menentukan apakah genset diesel dapat beroperasi pada kinerja puncak. Frekuensi pengujian bank beban secara berkala (tahunan, setengah tahunan, triwulanan atau bulanan) akan bergantung pada persyaratan operasional, penerapan beban, daya, kapasitas, peringkat dan jenis genset itu sendiri. Apa itu uji beban tiruan generator diesel?
Pengujian beban genset diesel merupakan aspek penting dari pemeliharaan preventif dan memerlukan evaluasi dan pemeriksaan menyeluruh terhadap komponen generator di bawah beban. Sistem daya cadangan dan darurat beroperasi dengan sedikit atau tanpa beban untuk jangka waktu lama tanpa sering terjadi pemadaman listrik di area tersebut. Namun, ini tidak cukup karena tidak ada jaminan bahwa generator akan mencapai kinerja penuhnya jika terjadi pemadaman listrik. Seiring berjalannya waktu, generator dapat menjadi tidak sensitif - jika tidak dirawat, paling buruk - yang berpotensi menimbulkan bahaya kebakaran dan keselamatan, biaya pengoperasian tinggi, dan peningkatan emisi.
Uji beban genset diesel digunakan sebagai jaminan untuk pemilihan darurat jika terjadi pasokan listrik darurat. Meskipun generator sering terkena beban ringan, pengujian berkala diperlukan untuk memastikan generator memenuhi beberapa kode kelistrikan yang paling ketat. Untuk menghilangkan waktu henti yang tidak perlu dan memastikan kontinuitas arus, generator harus diuji beban semu.
Faktanya, sistem generator diesel siaga dan darurat memerlukan pengujian penerimaan saat pemasangan awal. Menurut peraturan terkait, selama komisioning awal, sistem generator diesel cadangan dan darurat harus diuji pada beban penuh di lokasi. Selain pengujian penerimaan awal, pengujian pustaka beban bulanan juga diperlukan. Beberapa industri yang sangat penting perlu mengambil tindakan pencegahan proaktif lebih lanjut dengan pengujian beban generator setiap triwulan, setengah tahunan, dan tahunan.
Berikut aturan umum: Ketika generator tidak melebihi 30% dari beban daya terukurnya, uji beban semu perlu dipertimbangkan. Beban minimum pada generator harus sebesar 30% dari daya terukur, atau suhu pembuangan yang sesuai yang direkomendasikan oleh pabrik pembuatnya. Jika tidak, mengabaikan pemeliharaan rutin atau menjalankan generator pada beban nol hingga ringan dapat menimbulkan efek buruk.
Misalnya, generator diesel yang tidak mencapai 30% dari peringkat kW-nya rentan terhadap endapan karbon. Generator diesel hanya dapat dijalankan dengan beban ringan atau frekuensi nol, dan seiring berjalannya waktu, komponen tertentu dari generator diesel (seperti injektor, katup pembuangan, dan sistem pembuangan) dapat mengakumulasi karbon yang dapat menyebabkan bahan bakar tidak terbakar, penumpukan kotoran, tumpahan oli, dan gas hasil pembakaran berwarna hitam.
Untuk memperbaiki situasi dan membakar endapan karbon, nyalakan generator diesel untuk uji beban tiruan dan jalankan mesin pada beban terukur 30-40% selama beberapa jam, tergantung pada situasinya. Menjalankan generator diesel pada daya penuh akan mengkalibrasi ulang generator tersebut ke suhu operasi nominal dan tingkat tekanan, yang tentunya membantu tujuan pengujian beban tiruan berkala.
Cara Kerja Uji Beban Generator Bank
Pengoperasian peralatan listrik sehari-hari sangat penting untuk pemeliharaan yang tepat dan kondisi pengoperasian yang efisien. Untuk menguji apakah generator dalam kondisi berfungsi, jalankan generator pada kapasitas operasi maksimum selama beberapa waktu di bawah beban.
Generator diuji pada nilai keluaran kW penuh dengan beban tiruan dalam langkah-langkah bertahap untuk memverifikasi bahwa generator dapat menghasilkan tenaga kuda maksimum yang diperlukan saat dihubungkan ke keluaran AC generator. Peralihan langkah beban ini dapat dikalibrasi melalui panel kontrol agar sesuai dengan kapasitas terukur generator. Data penting seperti parameter mesin (suhu pengoperasian dan tingkat tekanan yang sesuai) dicatat secara bersamaan untuk mengukur efisiensi generator setiap kali beban kilowatt ditambahkan. Selain pengujian beban semu, sebagai tindakan pencegahan, pemindaian inframerah dapat digunakan untuk mendeteksi masalah sejak dini.
Menentukan beban tiruan memerlukan pertimbangan konfigurasi fisik dan pemasangan. Beban tiruan dapat bersifat permanen atau sementara dan dapat digunakan untuk berbagai keperluan - dudukan unit, dudukan radiator, atau portabel. Saat memasang dummy load, lokasi menjadi pertimbangan utama. Untuk pemasangan bank beban permanen, pemisahan fisik minimal antara bank beban, bangunan, dan lanskap diperlukan untuk aliran udara pendingin yang tepat dan pengendalian kerusakan.
Seiring dengan melonjaknya permintaan akan sistem tenaga darurat yang andal, demikian pula bank beban generator diesel. Berkala pengujian bank beban dummy generator diesel untuk memastikan kemampuan cadangan mesin diesel, mengidentifikasi masalah secara proaktif, mengoptimalkan kinerja sistem pendingin, dan menghilangkan endapan karbon.
